Bagi anda yang ingin mempunyai filenya, silahkan download!.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Contoh RPP Pendidikan Agama Islam (Qada dan Qadar)
Sekolah : SMP N
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Materi : Meningkatkan Keimanan Kepada Qada’ dan Qadar
Kelas/ Semester : IX A / II
Alokasi Waktu : 2x40 menit (1x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
10. Meningkatkan Keimanan Kepada Qada’ dan Qadar
B. Kompetensi Dasar
10.1 Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada qada’ dan qadar.
10.2 Menjelaskan hubungan antara qada’ dan qadar.
10.3 Menyebutkan contoh-contoh qada’ dan qadar dalam kehidupan sehari-hari.
10.4 Menyebutkan ayat-ayat al-Quran yang berkaitan dengan qada’ dan qadar.
C. Indikator
1. Menjelaskan Pengertian iman kepada qada’ dan qadar.
2. Menyebutkan ciri-ciri iman kepada qada’ dan qadar.
3. Menyebutkan contoh qada’ dan qadar dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan macam-macam dan hikmah iman kepada qada’ dan qadar.
5. Menyebutkan dalil naqli iman kepada qada’ dan qadar.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian iman kepada qada’ dan qadar.
2. Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri iman kepada qada’ dan qadar.
3. Siswa mampu menyebutkan contoh qada’ dan qadar dalam kehidupan sehari-hari.
4. Siswa mampu menyebutkan macam-macam dan hikmah iman kepada qada’ dan qadar.
5. Siswa mampu menyebutkan dalil naqli iman kepada qada’ dan qadar.
E. Karakter Siswa yang Diharapkan
1. Religius
2. Jujur
3. Santun
4. Disiplin
5. Bertanggung jawab
6. Percaya diri dan Cinta ilmu
F. Materi Pembelajaran
1. Pengertian iman kepada qada’ dan qadar
Kata qada’ menurut bahasa berarti keputusan atau ketetapan. Menurut istilah, qada merupakan keputusan atau ketetapan suatu rencana dari Allah untuk dilaksanakan. Qadar menurut bahasa berarti jangka atau ukuran. Menurut istilah, qadar berarti rencana yang telah diberlakukan oleh Allah terhadap makhluk-Nya sehingga tidak dapat diganggu gugat.
Qada’ dan qadar secara sedrehana diartikan dengan keputusan atau ketetapan dari Allah. Beriman kepada qada’ dan qadar berarti membenarkan dengan hati tentang keputusan atau ketetapan Allah SWT, yang diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan.
2. Ciri-ciri iman kepada qada’ dan qadar
Ciri-ciri iman kepada qada’ dan qadar dianaranya:
a. Bersikap sabar
Orang yang beriman kepada qada’ dan qadar akan senantiasa menerima segala sesuatu dengan penuh kesabaran, baik dalam situasi yang sempit atau susah dan tetap bersabar dalam situasi senang atau bahagia. Dengan demikian orang yang beriman kepada takdir Allah SWT senantiasa dalam keadaan yang stabil jiwanya.
b. Meyakini kebesaran Allah
Orang yang beriman kepada qada’ dan qadar akan senantiasa menerima segala sesuatu dengan penuh kesabaran, baik dalam situasi yang sempit atau susah dan tetap bersabar dalam situasi senang atau bahagia. Dengan demikian orang yang beriman kepada takdir Allah SWT senantiasa dalam keadaan yang stabil jiwanya.
c. Bersungguh-sungguh dalam bekerja
Untuk mencapai apa pun yang kita inginkan harus disertai usaha dan kerja keras. Keimanan kepada qada dan qadar mendorong seseorang untuk bekerja keras. Hal ini karena tidak ada seorang pun yang mengetahui dengan pasti qada dan qadar Allah yang akan terjadi.
Dengan demikian, seseorang terdorong untuk berusaha dan bekerja keras dengan harapan memperoleh hasil yang terbaik dari Allah. Bayangkan jika seseorang telah mengetahui suatu hasil sebelum usaha dilakukan, ia akan menjadi malas untuk berusaha.
d. Bertawakal kepada Allah
Segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah. Qada dan qadar-Nya berlaku bagi semua makhluk tidak hanya bagi manusia. Oleh karena itu, mengimani qada dan qadar Allah membimbing kita untuk selalu bertawakal, yaitu berserah diri kepada Allah setelah usaha maksimal dilakukan. Bertawakal kepada Allah dilakukan karena hanya Dia yang berkuasa untuk mewujudkan segala sesuatu.
e. Selalu bersikap optimis, tidak pesimis
Keyakinan terhadap Qada’ dan Qadar dapat menumbuhkan sikap yang optimis tidak mudah putus asa. Karena ia yakin walau sering gagal, pasti suatu saat akan berhasil sehingga tidak akan berputus asa.
3. Contoh perilaku qada’ dan qadar
a. Pak Rahmat adalah orang yang kurang mampu, namun dengan giatnya bekerja, serta selalu berdo’a kepada Allah sekarang menjadi kaya.
b. Ketika kelas VII SMP Zahid adalah siswa yang berprestasi biasa saja. Namun berkat ketekunannya ia mampu mengejar ketertinggalan dari teman-temannya. Akhirnya pada waktu ujian akhir sekolah ia mampu menjadi yang terbaik.
c. Zidan berusia 13 tahun. Sekarang ia duduk di kelas VII. Kehidupan zidan masih panjang berdasarkan usia hidup rata-rata penduduk Indonesia yaitu sekitar 64 tahun. Menginjak usia yang ke 15, ia menderita sakit keras. Berbagai model pengobatan telah dijalaninya. Namun, ia akhirnya meninggal dunia.
4. Macam-macam dan Hikmah iman kepada qada’ dan qadar
a. Macam qada’ dan qadar
Qada’ dan qadar biasa disebut dengan takdir. Beriman kepada takdir harus yakin bahwa segala sesuatu yang telah, sedang, atau akan terjadi adalah kehendak yang telah ditentukan oleh Allah SWT. takdir dibagi menjadi dua yaitu, takdir mu’allaq dan takdir mubram.
1) Takdir mu’allaq
Takdir mu’allaq ialah semua ketentuan atau keputusan Allah SWT yang telah ditetapkan atau keputusan Allah SWT yang ditetapkan kepada makhlukNya, tetapi masih dapat dirubah lagi dengan berdo’a dan berusaha dengan sungguh-sungguh. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini dengan baik.
“... Sesungguhnya Allah SWT tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri....”.(Q.S Ar Ra’du [13]: 11).
2) Takdir mubram
Takdir mubram ialah semua ketentuan atau keputusan Allah SWT yang telah ditetapkan kepada makhluk-Nya dan sudah tidak dapat dirubah lagi. Jadi semua harus diterima apa adanya oleh makhluk. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini dengan baik.
“Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan : “ini adalah dari sisi Allah SWT”, dan kalau mereka ditimpa suatu bencana mereka mengatakan : “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad). Katakanlah : “Semuanya (datang) dari sisi Allah SWT”. maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?” (Q.S. An Nisa [4]: 78)
b. Hikmah beriman kepada qada’ dan qadar
1) Dapat membangkitkan semangat dalam bekerja dan berusaha.
2) Memberikan pelajaran kepada manusia bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini berjalan sesuai dengan ketentuan dan kehendak Allah SWT.
3) Membuat manusia untuk menjauhkan dari sifat takabur.
4) Mempunyai keberanian dan ketabahan dalam setiap usaha serta tidak takut menghadapi resiko, karena ia yakin bahwa semua itu tidak terlepas dari takdir Allah SWT.
5) Selalu merasa rela menerima setiap yang terjadi pada dirinya, karena ia mengerti bahwa semua dari Allah SWT.
5. Dalil naqli iman kepada qada’ dan qadar
a. Q.S. At Taqwir Ayat 28-29
“(28). (yaitu) bagi siapa diantara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. (29). Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila kehendak Allah, Tuhan semesta alam”.
b. Q.S. Al Hajj Ayat 70
“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam dalam sebuah kitab (Lauhul Mahfudz). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.”
c. Q.S. Yasin Ayat 38
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang maha perkasa lagi maha mengetahui”
G. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi kecil (small Group)
H. Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Power point
3. Kartu Diskusi
I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberi salam.
b. Berdoa bersama sama pada awal kegiatan.
c. Mengecek kehadiran siswa.
d. Apersepsi
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Guru menjelaskan materi beriman kepada qada’ dan qadar.
2) Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan dan tugas yang harus dilakukan siswa.
3) Guru membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil / small group.
b. Elaborasi
1) Siswa menelaah contoh qada’ dan qadar dalam kehidupan sehari-hari.
2) Siswa mendiskusikan pentingnya beriman kepada qada’ dan qadar.
c. Konfirmasi
1) Siswa menyampaikan hasil diskusi.
2) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
3) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini.
J. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan Agama Islam Kelas IX MGMP PAI
2. Husni Thoyar. Pendidikan Agama Islam Kelas IX SMP Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011
K. Penilaian
1. Bentuk penilaian : Tes Tertulis
2. Teknik penilaian : uraian
3. Instrumen penilaian :
1) Jelaskan pengertian iman kepada qada’ dan qadar!
2) Sebutkan ciri-ciri beriman kepada qada’ dan qadar!
3) Sebutkan macam-macam takdir!
4) Jelaskan hikmah beriman kepada qada’ dan qadar!
5) Berilah contoh contoh peristiwa qada’ dan qadar dalam kehidupan sehari-hari!
Pekalongan,
Mengetahui;
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!.
1) Jelaskan pengertian iman kepada qada’ dan qadar!
2) Sebutkan ciri-ciri beriman kepada qada’ dan qadar!
3) Sebutkan macam-macam takdir!
4) Jelaskan hikmah beriman kepada qada’ dan qadar!
5) Berilah contoh contoh peristiwa qada’ dan qadar dalam kehidupan sehari-hari!